September 6, 2017

Mimpi Bagong

Tak seperti biasanya, kali ini Bagong tidur lebih cepat. Mantan murid-murid gilanya sudah diberikan wasiat, “Lain kali kalau main jangan di hari kerja, ya.” Entah _jampi_ […]
September 1, 2017

Sekolah Manusia

  GURU kami datang ke sekolah dengan mengendarai angin. Pada hari tertentu, ia pernah juga menunggangi sulursulur pohon rambat dan langsung mendarat di depan kelas. Bila […]
September 1, 2017

Bahagia Dalam Kebaikan

Sebening embun pagi, sehangat mentari, dan seindah cahaya rembulan malam hari. Begitulah sekiranya jika Bunda ungkapkan rasa bahagia ketika hadirnya dirimu di dunia ini, Anandaku. Sejenak […]
Agustus 30, 2017

Hidup Bermakna

Hidup ini singkat. Hari kian cepat sekali berlalu. Tidak ada alasan untuk bergerak lamban, demi sesuatu yang berarti dalam hidupku. Aku berusaha memanfaatkan waktuku sebaik mungkin. […]
Agustus 29, 2017

Orang Gila

Hanya karena kuberitahu episode berikutnya, lantas bukan berarti itu sebuah janji yang harus kutepati, Sahabat. Itu memang bukan sebuah janji, dan lebih baik aku tak berjanji. […]
Agustus 29, 2017

Indonesia Desa Tercinta

Aku tak tahu kenapa lahir di sebuah desa. Sejak merantau dari kampung halaman, tak lagi kulihat sapi, sungai yang jernih, sawah yang menghijau dengan deretan pepohonan […]
Agustus 24, 2017

Budi Pekerti

DULU sekali, saat masih sinau di madrasah, saya nyaris tak paham bagaimana pelajaran aqidah-akhlak dipraktikkan dalam hidup keseharian. Ilmu ushuluddin kok disandingkan dengan perkara akhlak. Kitab […]

BERBAGI
Agama mengajarkan tentang zakat harta bahkan diri kita. Barangkali semua itu dimaksudkan untuk kebersihan dan kesucian. Sebentuk rasa syukur sehingga bisa membuat senyum orang lain mengembang adalah muara dari semua itu, bukan. Ada yang mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Bahkan mungkin engkau sehat dan keluarga baik-baik saja adalah salah satu efek bersedekah.
Sementara kami, Atmanagari lebih sering berbagi ilmu atau tenaga. Jumat, 25 Maret lalu, kami berbagi tenaga. Bersih-bersih Masjid, Musala, majlis taklim, membantu berberes rumah tua renta dan bahkan rumah sendiri. Siswa dipersilakan memilih sesukanya. Sungai dan jalanan yang banyak sampah juga pernah kami bersihkan yang membuat siswa muntah-muntah karenanya. Berbagi semacam ini sudah dimulai sejak Atmanagari berdiri. Siapa tahu kelak menjadi gaya hidup alumnusnya. Ber-motto ‘Berbakti Berbagi dan Berkarya’ adalah semangat yang coba Atmanagari pegang dan lakukan. Motto yang tak terlalu buruk kiranya bukan?
Salam doanya!
Sekolah Atmanagari