Oktober 12, 2017

Direktur Bekas

Rabu, 4 Oktober, selepas zuhur, halaman sekolah Cerdik Cendekia Ria tampak sepi. Murid-murid sudah pulang setelah salat zuhur berjamaah yang diimami teman mereka sendiri. Bagong yang […]
Oktober 12, 2017

Petaka Mimpi Bagong (2)

Duhai Sahabat, sejatinya aku agak berat melanjutkan kisah petaka mimpi Bagong ini. Bahkan jika tak ada aral, kuputuskan berhenti menulis. Entahlah, barangkali karena aku lumayan sibuk, […]
Oktober 4, 2017

Bagong ke Sekolah

Ada-ada saja. Itulah yang Bagong rasakan saat berkesempatan menginap di salah satu sekolah di Bogor. Tepatnya di kampung Babakan Sabrang, Ciseeng. “Acaranya malam hari,” kata panitia. […]
Oktober 3, 2017

Pertengkaran Sampai Tuntas

Haidar, Vino dan Husain. Itulah nama dari tiga bocah pengembala. Begitulah panggilanku untuk mereka. Mereka masuk salah satu daftar yang menjadi guruku. Memang nampaknya pengetahuan mereka […]
Oktober 3, 2017

Palang Pintu

Teringat tak membukakan pintu bagi tamunya hingga tertidur di teras rumah sampai subuh, sudah membuat Bagong merasa kualat. Ia tak ingin kekualatannya itu terulang. Itulah mengapa, […]
Oktober 1, 2017

Bagong Kualat (2)

Di sela-sela waktu genting penduduk, tanpa menghiraukan kehidupan di bumi, sang mentari menyapa semesta dengan wajah kemerahan. Selasa pagi itu, Bagong sudah bersiap mengantar sang istri. […]
Oktober 1, 2017

Sekolah Para Pecinta

BARANGKALI kami hanya segelintir saja dari sekian banyak pendidik yang telah menggadaikan hidupnya demi masa depan manusia Indonesia. Bangsa ini membutuhkan lebih banyak orang yang mau […]
Oktober 1, 2017

Belajar Bercanda

  SEBELUM dunia memasuki alaf ketiga seperti yang kini sedang kita jalani, anakanak kecil sampai usia remaja, sering terlihat berkumpul pada sore hari. Bermain sesuka hati. […]
September 26, 2017

Petaka Mimpi Bagong (1)

Sahabat, barangkali kesalahan terbesar yang dilakukan Bagong adalah mimpinya. Padepokan yang didirikan bersama teman-temannya belum berjalan seperti apa yang diimpikan. Ia berharap padepokannya itu lain daripada […]

BERBAGI
Agama mengajarkan tentang zakat harta bahkan diri kita. Barangkali semua itu dimaksudkan untuk kebersihan dan kesucian. Sebentuk rasa syukur sehingga bisa membuat senyum orang lain mengembang adalah muara dari semua itu, bukan. Ada yang mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Bahkan mungkin engkau sehat dan keluarga baik-baik saja adalah salah satu efek bersedekah.
Sementara kami, Atmanagari lebih sering berbagi ilmu atau tenaga. Jumat, 25 Maret lalu, kami berbagi tenaga. Bersih-bersih Masjid, Musala, majlis taklim, membantu berberes rumah tua renta dan bahkan rumah sendiri. Siswa dipersilakan memilih sesukanya. Sungai dan jalanan yang banyak sampah juga pernah kami bersihkan yang membuat siswa muntah-muntah karenanya. Berbagi semacam ini sudah dimulai sejak Atmanagari berdiri. Siapa tahu kelak menjadi gaya hidup alumnusnya. Ber-motto ‘Berbakti Berbagi dan Berkarya’ adalah semangat yang coba Atmanagari pegang dan lakukan. Motto yang tak terlalu buruk kiranya bukan?
Salam doanya!
Sekolah Atmanagari