Bunga Kehidupan

 

SETAHUN yang lampau, kami membangun sekolah ini berdasar niat sederhana. Bukan untuk mencetak indeks prestasi a la dunia barat. Bukan semata meluluskan siswa strata menengah. Bukan demi memancang tiang menjadi yang terdepan, terbaik, terintegrasi, terpadu, apa pula termahal. Bukan itu tujuan kami.

Sekolah Cerdik Cendekia berdiri untuk anak² manusia. Dari kalangan apa & mana saja. Lintas batas budaya. Maka harus bisa dimiliki & jadi kebanggaan bersama. Ini sekolah memang tak bergantung pada bangunan semata secara fisik. Tapi bangunan karakter anak didik. Akhlak mulia. Budi pekerti. Kenal diri sendiri. Tentu demi mencapai itu semua, bukan perkara mudah. Jelas butuh perjuangan panjang bertahun lamanya.

Bertepatan dengan mawlid Nabi Agung Muhammad Saw pada 1440 H, kami sampai pada satu tangga baru. Adik² sudah bisa belajar di sebuah aula sekadarnya. Terlindunglah mereka dari panas terik & guyuran hujan. Terimakasih berdaun² kami haturkan untuk saudara-i tercinta, yang telah turut urunan semangat sejauh ini.

Bagi rekan² yang mau ikut terlibat membangun peradaban belajar bersama kami, sila kunjungi https://m.kitabisa.com/sekolahmanusia. Datang dan lihatlah sendiri bagaimana sekolah ini kami gulirkan berbekal gairah bertumbuh. Tanpa menghiba. Tak minta belas. Tak jua ingin dikasihani. Kami hanya tahu satu hal: hidup adalah belajar menulis sejarah manusia. []

 

Ren Muhammad

Banjarmasin, 28 November 1927 Saka