Rabu, 4 Oktober, selepas zuhur, halaman sekolah Cerdik Cendekia Ria tampak sepi. Murid-murid sudah pulang setelah salat zuhur berjamaah yang diimami teman mereka sendiri. Bagong yang […]
Duhai Sahabat, sejatinya aku agak berat melanjutkan kisah petaka mimpi Bagong ini. Bahkan jika tak ada aral, kuputuskan berhenti menulis. Entahlah, barangkali karena aku lumayan sibuk, […]
Ada-ada saja. Itulah yang Bagong rasakan saat berkesempatan menginap di salah satu sekolah di Bogor. Tepatnya di kampung Babakan Sabrang, Ciseeng. “Acaranya malam hari,” kata panitia. […]
Haidar, Vino dan Husain. Itulah nama dari tiga bocah pengembala. Begitulah panggilanku untuk mereka. Mereka masuk salah satu daftar yang menjadi guruku. Memang nampaknya pengetahuan mereka […]
Teringat tak membukakan pintu bagi tamunya hingga tertidur di teras rumah sampai subuh, sudah membuat Bagong merasa kualat. Ia tak ingin kekualatannya itu terulang. Itulah mengapa, […]
Di sela-sela waktu genting penduduk, tanpa menghiraukan kehidupan di bumi, sang mentari menyapa semesta dengan wajah kemerahan. Selasa pagi itu, Bagong sudah bersiap mengantar sang istri. […]
Rabu, 4 Oktober, selepas zuhur, halaman sekolah Cerdik Cendekia Ria tampak sepi. Murid-murid sudah pulang setelah salat zuhur berjamaah yang diimami teman mereka sendiri. Bagong yang […]
Duhai Sahabat, sejatinya aku agak berat melanjutkan kisah petaka mimpi Bagong ini. Bahkan jika tak ada aral, kuputuskan berhenti menulis. Entahlah, barangkali karena aku lumayan sibuk, […]
Ada-ada saja. Itulah yang Bagong rasakan saat berkesempatan menginap di salah satu sekolah di Bogor. Tepatnya di kampung Babakan Sabrang, Ciseeng. “Acaranya malam hari,” kata panitia. […]
Haidar, Vino dan Husain. Itulah nama dari tiga bocah pengembala. Begitulah panggilanku untuk mereka. Mereka masuk salah satu daftar yang menjadi guruku. Memang nampaknya pengetahuan mereka […]
Teringat tak membukakan pintu bagi tamunya hingga tertidur di teras rumah sampai subuh, sudah membuat Bagong merasa kualat. Ia tak ingin kekualatannya itu terulang. Itulah mengapa, […]
Di sela-sela waktu genting penduduk, tanpa menghiraukan kehidupan di bumi, sang mentari menyapa semesta dengan wajah kemerahan. Selasa pagi itu, Bagong sudah bersiap mengantar sang istri. […]