Alhamdulillah, delapan murid Cerdik Cendekia sudah selesai melaksanakan magang di Pelita Desa. Satu tempat eduwisata di Ciseeng, tak jauh dari sekolah kami.
Hubungan antara Pelita Desa dengan Hadi Surya, pendiri Cerdik Cendekia, berjalan sejak tahun lalu. Namun, Hadi masih di sekolah lamanya waktu itu. Beruntung, angkatan pertama Cerdik Cendekia mendapat kesempatan belajar di Pelita Desa.
Kunjungan pertama, rombongan siswa dan para guru berangkat memenuhi undangan Pelita Desa. Selayaknya pengunjung, kami disambut dengan baik. Wahana outbound yang tersedia pun bebas kami pakai. Aktifitas serupa masih berlanjut hingga kunjungan ke dua.
Kunjungan ini kemudian menjadi pembuka hubungan kerjasama dengan Pelita Desa. Tujuh siswa diperkenankan magang.
Adalah Imam, Elu, Yusuf, Dafit, Latif, Rizka, dan Dwi yang beruntung mendapat kesempatan magang kali pertama. Edu 1 dan Edu 2 adalah lokasi Pelita Desa yang menjadi sarana mengasah bekal ilmu selama ini. Ke tujuh siswa terjun langsung di masyarakat.
Pukul 05.30, peserta magang sudah harus tiba di tempat. Kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih. Lalu briefing dengan team yang telah dibagikan. Tiap peserta magang kemudian bertugas mendampingi serta mengawal adik-adik pra sekolah dasar, sekolah dasar, juga sekolah menengah pertama yang datang untuk belajar sambil berwisata. Selain itu, peserta magang juga diajari berdagang. Produk olahan Pelita Desa mereka pasarkan pada para pengunjung.
Davit, salah seorang peserta magang menuturkan, banyak sekali yang ia pelajari selama magang. Mulai dari memimpin anak-anak, melatih kesabaran, juga melawan rasa malas. Buahnya ia menjadi lebih pemberani dan percaya diri.
Di hari terakhir magang, Pak Adi selaku pimpinan Pelita Desa mengunjungi kediaman Hadi. Beliau menuturkan betapa para peserta magang begitu luar biasa. Pak Adi mengaku salut dengan sekolah yang telah mendidik para siswa.
Para siswa Cerdik Cendekia memang dibekali ilmu kehidupan sejak tahun ajar pertama dimulai. Cerdik Cendekia mengedepankan model pendidikan dengan metode 9 Kecerdasan Dasar Manusia, Pengenalan Diri, Alam, dan Tuhan. Tujuannya agar kelak mereka mampu menempatkan posisi dalam serbaneka hidup yang kian semarak sekaligus penuh tantangan.
Kini, sekolah mendapat lahan empang dari Pelita Desa untuk beternak ikan. Uang hasil magang sebagiannya digunakan sebagai modal membeli bibit ikan. Yang lain juga ikut gotong royong menyiapkan empang. Para siswa akan belajar menernakan ikan.
Awal yang baikbaik untuk sebuah hubungan . Harapakan kami, semoga kelak Cerdik Cendekia dengan Pelita Desa dapat melakukan kolaborasi dan terobosan dalam membangun bangsa. Menyemai, menanam, serta merawat generasi penerus, agar bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. Merdeka!
Luqman Hakim
amis, 10 Mei 2018