Indonesia Desa Tercinta

Aku tak tahu kenapa lahir di sebuah desa. Sejak merantau dari kampung halaman, tak lagi kulihat sapi, sungai yang jernih, sawah yang menghijau dengan deretan pepohonan di pinggir jalan. Apalagi pelangi. Aku hidup seperti di sebuah tempurung besar bernama plaza. Di Jakarta, aku tak lagi kenal siang dan malam. Beberapa bulan sebelum lulus kuliah, kudapatkan sebuah desa yang seolah menghadirkan diriku di masa lalu. Tapi ada yang aneh, kenapa desa dengan air berlimpah dan rerumputan ini tak kudapati sapi atau kerbau? Ah sudah dan biarlah, yang jelas, sekarang aku bisa merasakan betapa semua itu sangat sulit diungkapkan kata. Rasanya aku tak ingin beranjak dari desa, karena sejatinya Indonesia itu adalah sebuah desa yg dipenuhi dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

 

Babakan, 28 Agustus 2017

 

Hadi Surya