Sebuah ikhtiar sederhana untuk bangsa ini, telah lahir di kampung kecil Babakan, Ciseeng, Bogor. Tepat pada Senin, 17 Juli 2017/21 Syawal 1438 H, sekolah Cerdik Cendekia hadir di tengah oase sengkarut pendidikan kita. Sekolah ini akan digulirkan dengan semangat rihlah ‘ilmiah (menggali ilmu).
Perpaduan model pendidikan pesantren salaf dengan sistem pendidikan kiwari–tanpa pungutan biaya. Dua puluh delapan murid yang telah mendaftarkan dirinya, akan dikenalkan pada 9 Kecerdasan Dasar Manusia, Pengenalan Diri, Alam, dan tuhan. Agar kelak mereka mampu menempatkan posisi dalam serbaneka hidup yang kian semarak sekaligus semrawut ini. Demi sebuah perubahan yang lebih baik, dibutuhkan kesabaran dan ketekunan luarbiasa tuk mencapainya.
Sekolah juga seharusnya menjadi sarana mendidik manusia, memanusiakannya, bukan membebani murid dengan setumpuk tugas, torehan nilai, biaya selangit, dan.peraturan yang tak masuk akal, tapi abai menerapkan akhlak mulia yang jadi tugas utama manusia di dunia. []
Ren Muhammad
